TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Generasi milenial mau tidak mau harus menghadapi beragam tantangan, terutama di masa pandemi COVID-19.
Pandemi telah membuat perubahan besar dalam tatanan kehidupan masyarakat yang harus dihadapi agar bisa melanjutkan kehidupan.
Hal itulah yang dikatakan I Wayan Adi Aryanta selaku Ketua Ikatan Alimni Universitas Terbuka (IKA UT) Denpasar masa bakti 2022-2027.
Dalam acara Silaturahmi Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA UT) dengan Civitas Akademika UT Denpasar, ia mengatakan anak muda tetap bersemangat menjalani kehidupan, termasuk belajar.
“Kami selaku generasi milenial sangat suka tantangan, walaupun tidak ada uang namun semangat kami besar untuk tetap belajar berorganisasi di UT Denpasar,” ujar Adi.
Pernyataan lelaki yang baru dilantik menjadi Ketua IKA UT Denpasar pada Selasa, 30 Agustus 2022 ini kemudian disambut baik oleh Ketua Umum IKA UT, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko.
Seusai menghadiri dan memantau perkembangan persiapan G20 di Nusa Penida dan Nusa Dua, Moeldoko menyempatkan diri untuk hadir dalam acara tersebut.
Selain menghadiri acara silaturahmi, Moeldoko juga melantik I Wayan Adi Aryanta beserta jajaran pengurusnya secara langsung di Kampus UT Denpasar.
Menurut Moeldoko, tantangan memang sebaiknya diterapkan sebagai kebutuhan seperti yang sudah ia terapkan selama masa hidupnya.
Ia sendiri menjadi hal tersebut sebagai motto hidupnya sehingga ia pun dapat melangkah maju dan mencapai titik saat ini.
“Saya sangat setuju deklarasi anak muda yang suka tantangan. Di dunia ini, tidak ada yang tidak bisa asalkan suka tantangan,” ujar Moeldoko.
Moeldoko juga menambahkan tantangan yang akan dihadapi kedepan semakin berat termasuk tantangan perubahan global yang penuh dengan risiko.
Selain itu, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia ini juga mengatakan anak muda harus suka mengambil risiko.
Mengambil risiko merupakan cerminan manusia yang memiliki prinsip untuk yakin dengan keputusan diri sendiri.
Menurutnya, hal yang dilakukan banyak orang belum tentu benar atau dapat memberikan keuntungan, namun setiap langkah mengambil risiko adalah benar.
“Kalau orang jalan ke kanan dan kita ke kiri ya tidak masalah. Siapa tau ke kanan itu jurang, lalu apa bedanya dengan mereka kalau kita tidak berani mengambil risiko,” tegasnya.
Kompleksitas yang luar biasa dan mengejutkan
Contohnya COVID-19 yang membuat dunia berubah luar biasa.
Tidak hanya berdampak pada pendidikan dan kesehatan namun Covid-19 juga berdampak pada lini sektor ekonomi, sosial, dan juga lainnya.
Namun, disetiap tantangan tentu ada solusi untuk menyelesaikannya, salah satunya adalah dengan menjadi pemimpin.
Hal inilah yang ditekankan Moeldoko selaku Ketua Umum IKA UT kepada Pengurus-pengurus baru IKA UT Denpasar yang ia lantik.
Alumni UT ini mengatakan IKA UT mempunyai posisi yang sangat baik untuk menjadi partner kerja sama dan menggali potensi.
“Pilihannya ada dua yaitu menjadi follower atau leader, dan kalian semua sudah menjadi leader.
Inilah upaya untuk menjadikan Bali lebih baik,” ujar Moeldoko saat memberikan sambutan dihadapkan para hadirin lainnya.
Moeldoko berharap pengurus baru dapat mengemban tugasnya dengan baik sesuai dengan amanah yang telah diberika.
Ia juga berharap, IKA UT Bali dapat merangkul para alumni-alumni lainnya sehingga dapat membantu pengisian database dan pengembangan Universitas Terbuka. (yun)
Sumber : https://bali.tribunnews.com/2022/08/31/kepala-staf-kepresidenan-ri-hadir-di-ut-bali-tekankan-tantangan-sebagai-kebutuhan-anak-muda